Senin, 26 Januari 2015

Pulo Raya

Pulo Raya merupakan salah satu gampong yang ada di Mukim Kulam Mutia, Kecamatan Sampoiniet, Kabupaten Aceh Jaya, provinsi Aceh, Indonesia yang berjarak kurang lebih 110 km dari kota Banda Aceh. Sebelum tsunami, wilayah Pulo Raya adalah sebuah pulau kecil di dekat Lhok Kruet, Kecamatan Sampoinet, Aceh Jaya. Tetapi setelah tsunami, kurang lebih 80 rumah hancur dan para penduduk enggan kembali ke pulau tersebut. Mereka memilih untuk di relokasi ke daratan dengan pertimbangan tranportasi ke daratan, infrastruktur bangunan publik dan lain-lain. Tahun lalu saya di ajak oleh teman kantor dan berkesempatan untuk datang pada acara kenduri laut di Pulo Raya, dalam rangka syukuran atas nikmat lautan sebagai tempat nelayan mencari nafkah.

Pulau pulo raya yang memiliki luas kurang lebih 3 kilometer persegi dapat ditempuh kurang lebih 20 menit dari daratan Lhok kruet. Konon katanya, sebelum tsunami arus gelombang laut di selat antara Lhok kruet dan Pulo Raya cukup tenang, tetapi berubah lebih ganas setelah tsunami. Hal ini juga yang menyebabkan para penduduk memilih untuk di relokasi ke daratan. Pulau yang dahulu nya berpenghuni sekarang sunyi sepi. Tsunami yang dahsyat telah mengubah pulau ini.



Dibalik kisah pulau yang di tinggal penduduknya, Pulo Raya mempunya pantai yang cukup indah. Pasir yang putih, landai dan berombak tenang menyambut para tamu-tamu pulau ini ketika berlabuh. Di beberapa lokasi masih terlihat sisa-sisa keganasan tsunami, beberapa pokok kelapa masih tertahan di sebagian pantai. Untuk pergi kepulau ini, anda bisa menyewa perahu nelayan.




Dengan pantainya yang dangkal, tidak berombak, berpasir bersih dan putih, membuat ingin bermain-main air. Airnya yang bening menambah keindahan laut sehingga anda tidak akan melewatkan untuk bermain air di pulau ini.





Seandainya pemerintah mau, Pulo Raya bisa menjadi tempat tujuan wisata yang menarik. Memang akan butuh banyak waktu dan biaya untuk mengembankan potensi Pulo Raya.



Tidak ada komentar:

Posting Komentar