Senin, 08 Desember 2014

Sabang (part 1)

Sabang, siapa yang tidak kenal dengan nama kota ini. Kalau anda seorang Indonesia, pasti dari kecil anda sudah tahu nama kota sabang. hehe. Dan semua punya keinginan untuk pergi ke kota Sabang ini. Saya pribadi sudah enam kali pergi ke kota sabang (3 kali waktu masa kuliah, dan 3 kali setelah bekerja). Dan apabila ditanya apakah saya ingin kembali ke kota Sabang? Ya, itulah jawaban saya.

Sabang adalah kota yang terletak di Pulau Weh dan merupakan pintu gerbang di kawasan ujung barat Indonesia. Sabang memiliki luas 156,3 km² dengan puncak tertinggi 617 meter di atas permukaan air laut. Karena terletak di Pulau Weh banyak orang yang menyebut Pulau Weh sebagai Pulau Sabang. Pulau Weh sendiri merupakan pulau utama dan terbesar yang terpisahkan dari daratan Aceh oleh Selat Benggal

Anda bisa pergi ke kota Sabang melalui kapal laut. Ada dua pilihan kapal menuju sabang, yaitu kapal cepat dan kapal lambat (ferry). Dengan kapal cepat, anda akan butuh waktu untuk sampai 45 menit, sedangkan dengan kapal lambat memerlukan waktu 2 jam.

suasana diatas kapal cepat
Suasana di kapal lambat
Kapal cepat biasanya berangkat pukul 15.30 WIB dengan tarif untuk kelas ekonomi Rp55.000,00 per orang, kelas eksekutif Rp60.000 per orang, dan kelas VIP sebesar Rp70.000 per orang. Kapal penumpang beroperasi 2 kali sehari di pagi dan sore hari. Penting untuk Anda bertanya atau memprediksi jadwal hari dan jam keberangkatannnya terutama untuk kepulangan dari Sabang ke Banda Aceh. Kapal penumpang dan barang akan melakukan pembatalan pada kondisi cuaca buruk.
Foto diambil dari atas kapal, dimana cuaca mulai tidak bersahabat.

Kota Sabang memiliki dua pelabuhan laut yaitu Pelabuhan Samudra (alam) di Teluk Sabang dan Pelabuhan Ferry di Teluk Balohan. Pelabuhan Samudra digunakan sebagai sarana Pelabuhan Bebas Sabang yang dapat dilabuhi kapal-kapal besar dari berbagai negara.

Terdapat Bandar Udara Maimun Saleh yang melayani jalur penerbangan utama ke Bandar Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh. Akan tetapi, kebanyakan wistawan atau bacjpacker memilih menggunakan kapal cepat dari dan ke Pelabuhan Balohan di Sabang.

Untuk transportasi di daratan Pulau Sabang, anda bisa menggunakan angkutan umum, yang tarifnya lumayan mahal karena sudah menjadi daerah Wisata. Bagi anda yang ingin flexibel, anda bisa memilih untuk menyewa mobil atau sepeda motor, sehingga anda bisa berhenti sejenak untuk menikmati spot-spot keindahan Sabang.



Pesona Sabang menawarkan keelokan garis pantai yang indah, air laut nan biru dan bersih serta pepohonan nan hijau. Akan tetapi, bukan wisata bahari saja dapat ditemukan di Sabang. Ada gunung, danau, pantai, laut, serta hutannya yang masih alami dan terjaga menunggu dikunjungi. Belum lagi interaksi Anda dengan masyarakat setempat akan memberikan pengalaman yang berkesan. Diantara tempat-tempat yang wajib anda kunjungi adalah:

1. Monumen Kilometer nol. 
Selain berbatasan langsung dengan negara 3 negara yaitu Malaysia, Thailand dan India, Sabang juga merupakan sebuah daerah yang sangat unik bagi Indonesia. Hal itu karena di sinilah Anda dapat menemukan tugu Nol Kilometer yang merupakan cikal bakal istilah, "Dari Sabang sampai Merauke". Lokasi tugu ini terletak di areal Hutan Wisata Sabang tepatnya di Desa Iboih Ujong Ba’u, Kecamatan Sukakarya Sabang dikenal sebagai titik paling barat kepulauan Indonesia



Dari monumen kilometer nol, anda dapat memandang lautan lepas. Dan dari tempat ini anda bisa membayangkan bahwa anda berdiri di ujung tanah dari Negara Indonesia.

2. Iboih.

Iboih adalah sebuah desa yang terdapat di kecamatan Sukakarya, Kota Sabang. Iboih merupakan daerah favorit untuk berekreasi dan melepaskan penat. Di sekitar pantai Iboih juga terdapat cottage-cottage untuk para wisatawan yang bermalam. Cottage di sini terletak di atas bukit batu yang langsung berhadapan dengan laut, dan hal penting yang perlu anda ingat, Anda harus membawa cukup bekal makanan supaya anda tidak bolak-balik ke restoran yang jaraknya cukup jauh dari cottage.



Di daerah Iboih inilah tempat destinasi wisata bahari Indonesia yang menawarkan surga bagi para penyelam. Terdapat pulau Rubiah dimana Anda dapat menikmati alam bawah lautnya dengan menyelam untuk menemukan ratusan spesies ikan dan kekayaan terumbu karang alami yang bukan ditanam atau budidaya. Perairan di Sabang merupakan tempat bertemunya Samudera Hindia dan Selat Malaka. Anda bisa menyewa perahu yang dilengkapi dengan kaca untuk melihat kedalam laut, atau anda bisa menyewa peralatan snorkling dan berenang menikmatinya.





Bagi Anda yang tidak bisa berenang, Anda bisa menyewa pelampung (saya sendiri tidak bisa berenang). Anda juga bisa meminta guide kapal untuk menarik anda ke spot yang paling indah. Aktifitas snorkling ini wajib anda ikuti karena inilah yang menjadi wisata yang paling utama yang harus anda nikmati di Sabang.






bersambung ke Sabang (part 2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar